Kamis, 08 November 2012

Cara Kerja Ballpoint




Ballpoint atau biar lebih enak ngomongnya kita namai dia pena, tentu merupakan benda atau alat tulis yang hampir pasti kita gunakan setiap hari, entah untuk menulis, menggambar, corat-coret di atas mobil tetangga dan lain-lain. Lebaynya, kita gak bisa hidup tanpa alat yang satu ini. Setuju? Enggak pastinya.
Nah, tapi kalian tau gak kenapa saat kita bisa nulis hanya dengan menggoreskan kertas dengan kepala pena? Kalo kata orang bijak, “tidak ada yang lebih berbahaya dari ilmu yang setengah.” Jadi, kalian yang merasa tau maupun yang gak tau sama sekali mendingan saya jelasin deh.


Well, sebelum saya jelasin nih, baiknya kalian ambil dulu deh pena yang ada di tas kalian. Kalo udah, liat kepala pena-nya itu, pasti keliatan ada bola kecil di ujungnya.


Nah, jadi tinta untuk kita menulis tersebut di masukkan ke dalam pipa kecil sebagai wadah yang kemudian ujung satunya biar gak tumpah dikasih bola kecil sebagai penghambat alirannya.

Tinta yang digunakan beda dengan tinta yang dipakai di pulpen, yaitu bukan tinta cair melainkan tinta yang kental. Mengapa harus tinta yang kental? Kalo tintanya cair, berarti viskositasnya rendah, dan itu artinya tinta akan dengan sangat mudah keluar dari sela-sela bola tersebut. Para ilmuwan terdahulu sudah memperhitungkan bahwa tinta yang kental memiliki viskositas yang lebih besar sehingga tinta gak akan keluar dari mata pena dan hanya akan keluar jika ballpoint tersebut kita goreskan.


Lalu mengapa tintanya bisa terus keluar tanpa henti jika kita sedang menulis? Hal itu karena prinsip dasarnya adalah memanfaatkan gaya gravitasi yang akan terus mendorong tinta ke arah mata pena sehingga tinta tidak akan berhenti keluar selama kita menulis.

sumber : http://www.tumblr.com/tagged/cara-kerja-ballpoint

About Me

Penayangan

Visitors

free counters

TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

hello kitty



Diberdayakan oleh Blogger.

TIK TOK

Followers